SUNGAI PENUH - Berdasarkan penilaian tim asesmen lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam agenda re-akreditasi kampus yang berlangsung sejak minggu kemarin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci akhirnya berhasil meraih peringkat Baik Sekali. Hal ini dibuktikan dengan dirilisnya Sertifikat Akreditasi berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 72/SK/BAN-PT/Ak/PT/I/2023, Kamis (1/2).
Upaya peningkatan mutu kampus dalam banyak aspek dibuktikan IAIN Kerinci pada agenda re-akreditasi institusi tahun ini. Pada agenda yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 24 hingga 26 Januari kemarin, IAIN Kerinci bersama seluruh tim re-akreditasi telah mengerahkan segala daya dan optimisme untuk meraih predikat tersebut dengan bekal kemajuan siginifikan kampus mulai dari fasilitas perkuliahan, sistem akademik yang mumpuni, serta diiringi dengan berbagai program unggulannya.
Dalam keterangannya, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa’ari, M.Ag., menerangkan suka citanya atas keberhasilan seluruh civitas academica untuk membuat citra kampus menjadi lebih baik. Tentunya, kedepan IAIN Kerinci senantiasa berproses membuktikan IAIN Kerinci pantas disebut sebagai kampus unggulan khususnya di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten kerinci.
“Kita bersama seluruh civitas hari ini rasanya senang sekali, seluruh usaha re-akreditasi kemarin telah dibayar lunas, tuntas. Ini juga membuktikan kerja kita menuai hasil sesuai yang diharapkan. Kedepan kita akan targetkan menjadi unggul, Inshaalllah,” jelasnya.
Tim asesor BAN-PT yang hadir langsung menilai re-akreditasi IAIN Kerinci merupakan tenaga ahli berbagai lintas kampus di Indonesia, diantaranya: Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M. Ag, dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makasar; Prof. Dr. Anna Permanasari, M. Si., dari Universitas Pakuan Jawa Barat; Prof. Dr. Khoiruddin, MA., dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; dan Prof. Dr. H. Syamsun Niam, M. Ag., dari IAIN Tulungagung. Wakil Rektor II, Dr. Ja’far Ahmad menerangkan bahwa kehadiran tim penilai ini tidak hanya menentukan status akreditasi IAIN Kerinci, namun hasil penilaian juga akan menjadi refleksi mengukur sejauh apa hasil usaha civitas kampus memajukan institusi serta hal-hal yang perlu diperbaiki dan dikembangan kedepan.
“Tentunya kita berharap menjadapat penilaian yang memuaskan, sesuai harapan kita. Penilaian dari tim asesor ini jelas menjadi evaluasi diri (kampus-red.) apa saja yang sudah kita kerjakan dan aspek mana saja kemudian yang perlu kita perbaiki,” paparnya.
Akreditasi merupakan penilaian mutu perguruan tinggi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang menjadi lembaga satu-satunya berwenang melaksanakan akreditasi. Untuk melakukan reakreditasi, institusi harus mengikuti asesmen lapangan yang dihadiri langsung oleh tim asesor yang ditugaskan untuk memvalidasi mutu kualitas perguruan tinggi. Pada agenda yang berlangsung selama tiga hari tersebut, rangkaian kegiatan terdiri dari: diskusi bersama antara tim asesor dengan lembaga dan pimpinan yang ada di intitusi IAIN Kerinci terkait kebijakan, capaian dan perencanaan pengembangan yang dilakukan, dilanjutkan dengan pemantauan langsung sarana dan prasarana yang ada di IAIN Kerinci, dan akhirnya kegiatan ditutup dengan penyampaian rekomendasi dari masing-masing tim asesor dan penyerahan berita acara asesmen.
(Anita – Media Center/TIPD)