Sungai Penuh – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci menggelar seminar dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dengan tema "Menjembatani Dunia melalui Bahasa: Peluang Membangun Kerja Sama dan Melanjutkan Studi ke Luar Negeri." Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Rektorat ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen, yang tertarik untuk melanjutkan studi S2 dan S3 ke luar negeri, kamis (31/10).
Seminar ini menghadirkan pemateri utama, Prof. Didin Nuruddin Hidayat, M.A TESOL, Ph.D, yang merupakan Chairman of Indonesia Scholarship Center dan profesor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sesi presentasinya, Prof. Didin memberikan wawasan tentang strategi dan tips untuk mendapatkan beasiswa studi di luar negeri, menarik perhatian tidak hanya mahasiswa semester akhir, tetapi juga mahasiswa baru yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti acara ini.
Kepala UPB IAIN Kerinci yang juga sebagai Ketua APPBIPA Provinsi Jambi, Dr. Rodi Hartono,S.Pd., M.Pd., mengatakan antusias civitas akademika IAIN Kerinci dalam seminar ini ini menunjukkan IAIN Kerinci siap bersaing meraih masa depan.
“Minat mahasiswa IAIN Kerinci untuk melanjutkan studi luar negeri sangat mengesankan. Kami awalnya menargetkan mahasiswa semester akhir, namun partisipasi dari mahasiswa baru juga sangat signifikan,” ujarnya.
Kegiatan ini semakin diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia Scholarship Center dan IAIN Kerinci. MoU ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi dosen serta mahasiswa dalam meraih impian mereka untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa.
Dalam wawancaranya, Prof. Didin mengungkapkan, “Bahasa adalah kunci untuk menjembatani berbagai kesempatan, terutama dalam pendidikan. Hampir semua beasiswa sekarang memiliki persyaratan mengenai bahasa. Kami berharap seminar ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berani melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.”